Jumat, 26 Maret 2010

Sakit Hati VS Patah Hati

Sakit hati bisa disebabkan oleh banyak hal. Bisa menyangkut tentang cinta, harga diri, keluarga, pekerjaan, atau pun yang lainnya. Tapi kalo patah hati, hanya disebabkan oleh satu hal yaitu CINTA. Membicarakan hal ini bukan berarti sedang mengalami keduanya, tapi pernah mengalaminya dan sudah melewatinya. Pastinya, rasa keduanya sama-sama menyedihkan.

Apakah sakit hati atau patah hati bisa disembuhkan??? Semua hal yang ada di dunia ini pasti ada lawannya. Siang dengan malam, laki-laki dengan perempuan, laut dengan daratan, begitupun sakit hati atau patah hati pasti ada penyembuhnya. Kuncinya hanya satu yaitu ikhlas. Mudah-mudahan dengan ikhlas, semuanya akan lebih mudah melewatinya. Sehingga pemulihan pun bisa lebih cepat dan bisa terlupakan dengan sendirinya.

Sakit hati atau patah hati seperti ketika makan lalu tersedak sesuatu yang belum jelas apa sebabnya. Namun bukan berarti kita jadi takut untuk makan lagi. Cuma perlu waktu untuk memulihkan kepercayaan atas apa yang kita makan lalu mulai lagi dari awal. Hati panas, kepala pusing, mata berair, darah serasa mendidih, ingin teriak kira-kira merupakan cirri-cirinya.

Apakah hal ini akan berulang kembali??? Dan jika kembali apakah mampu mengatasinya lebih mudah dari sebelumnya?? Akankah waktu bisa membantu untuk melupakan semua hal yang telah terjadi?? Apakah kedewasaan bisa menjadi perisai agar emosi bisa menjadi lebih stabil?? Saatnya bertanya pada diri sendiri dan jawabannya hanya ada pada diri sendiri.

Note : Ketakutan untuk merasakan sakit hati atau patah hati. Jawabannya hanya IKHLAS!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar