Jumat, 26 Maret 2010

Pasrah

Bentuk sikap seperti apakah itu?? Apakah ini hanya pembelaan semata bahwa dengan pasrah semua akan baik-baik saja??? Jawabannya adalah tidak! Pasrah hanya bentuk sikap dari seorang pengecut. Pasrah artinya tidak melakukan apa-apa. Hanya menunggu apa yang akan terjadi berikutnya. Hidup adalah pilihan, semuanya harus memilih dan setiap pilihan pasti ada resiko.

Pasrah bukan jalan keluar terbaik dalam suatu akhir masalah. Mungkin lebih tepatnya adalah berserah diri pada-Nya. Pasrah dan berserah diri memiliki arti berbeda. Berserah diri artinya tidak hanya diam dan tidak melakukan apa-apa, melainkan tetap mengupayakan sesuatu yang terbaik dan hasilnya biar diserahkan kepada-Nya apakah kita layak mendapatkan yang kita inginkan atau tidak. Berserah diri juga merupakan keikhlasan dengan apapun hasil yang nanti didapatkan.

Mulailah merubah pola pikir yang tadinya ‘pasrah’ menjadi ‘berserah diri’. Kesuksesan dalam kehidupan bukan hanya untuk di dunia, tapi juga di akhirat. Dengan berserah diri diharapkan sesorang menjadi rendah diri dan selalu mengingat-Nya. Semoga apa yang terjadi dalam hidup ini kedepannya merupakan pilihan-pilihan yang terbaik dari semua yang baik, dan biarkan Dia menentukan yang terbaik untuk setiap hamba-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar