Jumat, 26 Maret 2010

I Walk Alone

Tulisan itu tertera di layar laptop saya. Berjalan sendirian bukan berarti tidak berpasangan. Berjalan sendirian juga bukan berarti tidak mempunyai teman. Berjalan sendirian mungkin disebabkan karena jenuh dengan kebersamaan. Di saat tertentu, seseorang butuh ketenangan dengan sendiri. Melakukan apapun yang disukanya, yang diinginkannya, yang dicintainya. Sendiri dan hanya sendiri saja.

Beberapa orang memiliki arti yang sesungguhnya dari sebuah kata “I walk alone”. Mereka benar-benar sendiriandalam hal apapun. Teman hanya sekedar teman biasa, tak ada yang istimewa dan bahkan kedekatan sedarah pun tidak pengaruh. Mereka tetap menganggapnya sendirian. Disaat senang, disaat susah mereka hanya sendiri. Tak ada teman berbagi perasaan. Sungguh menyedihkan.

Kesendirian bukan jaminan kebahagiaan. Seseorang boleh sendiri di saat tertentu. Tapi jangan abaikan orang lain dalam kehidupan. Mereka akan sangat membantu dalam segala hal. Mencari seseorang yang bisa menjadi teman dekat tidaklah susah. Hanya saja butuh keterbukaan hati dan pikiran sehingga diri bisa menerima orang lain dengan tangan terbuka. Tanpa rasa beban atau keterikatan, dan tanpa tekanan apapun.

Biarkan semuanya berjalan seperti yang sudah diaturnya. Keinginan untuk memiliki teman berbagi tidaklah cukup. Tapi imbangi dengan keterbukaan agar semuanya dapat diterima dengan baik. Kesendirian tidak lebih baik dari kebersamaan. Sendiri perlu, tapi lebih baik memiliki seseorang yang dapat diandalkan baik suka maupun duka.

12 maret 2010
“I walk alone… I walk alone… I walk alone…”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar